Senin, 14 Oktober 2013





Allahuakbar...
Allahuakbar...
Allahuakbar...

Laa..ila..hailallah...huallah...huakbar...

Allahuakbar...
Walillahilhamad...


Pernahkan kita menangis melantunkan kebersaran asma Allah itu? Hari ini air mataku dipaksa keluar oleh imam besar Masjid Agung Jawa Tengah. Setelah selesai salam, imam tersebut melantunkan takbiran dengan nanda sendu dan merdu yang kemudian diikuti oleh jamaah dibelangnya. Termasuk aku. 

Berbarengan dengan berucapnya mulut ini mengumandangkan takbir, lelehan air mata satu persama mulai berjatuhan. Hati ini meradang. Merasa rendah, hina dina dan tak ada apa-apanya di hadapan-NYA yang akbar.

Ini adalah kali pertama setelah sekian lamanya hati ini membatu, mengeras dan berkarat. Semoga ini adalah awal dibukakannya rahmat serta keridhoan dari Allah SWT. Aku yang bodoh, hina dan berlumur noda serta dosa ini memohon ampun, meminta maaf atas segala kesalahan, kelalaian dan kefasikan yang mengegokan.

Allah maha besar, Allah maha pengampun dosa, Allah maha perberi jalan dan penerang perjalanan. lindungilah hamba ini dari perbuatan yang tidak Engkau sukai. Istiqomahkanlah hamba untuk menjalankan perindah-perintah-MU. Dan iringilah hamba ini agar selalu dijalan-MU.

Selamat Idul Adha 1434 H





Tagged:

0 comments:

Posting Komentar