Kegalauan Memilih Template

Alasan kenapa aku jarang nongol di blog adalah sebuah alasan yang sangat klise yaitu males. Kemalasanku bisa jadi bersumber dari dua hal. Pertama, malas yang muncul dari diriku sendiri. Yaitu sebuah kemalasan yang disengaja, bisa karena alasan waktu, capek, dan karena tidak ada ide. Yang kedua, malas karena templete blognya tidak menarik. Berawal dari ketidak tertarikan melihat wajah jelek blog, akhirnya ketidak tertarikan untuk menulispun jadi alasan.

Orang yang keren adalah mereka yang berani bangkit dari sebuah kegagalan. Berani memulai kembali dari nol. Aku juga ingin menjadi  bagian dari orang keren itu. Nah, caraku menjadi orang keren adalah dengan menghapus semua memori yang pernah ku buat di blog ini. Ku virginitasikan lagi, menjadi perawan, agar lebih muantap untuk dinikmati.

Dan inilah hasilnya kawan, sebuah templete baru. Simpel dan enak untuk dilihat, dibaca bahkan dirasakan. Templete ini terpilih dari sebuah perjuangan yang sangan melelahkan. Dari jam 7 malam hingga setengah 2 malam. Dari berbagai jenis template. Dari banyak pilihan. Akhirnya kujatuhkan hatiku pada template ini.

Dari template yang ku sukai ini, semoga menjadikanku betah untuk menulis. Menulis apa aja. Dari hasil membaca. Membaca alam, membaca kekuasaan Allah dan membaca keunikan makhluk Allah. (tepatnya sih untuk curhat) hehe.